Glossarium Terpekaematika
Abakus - atau dekak-dekak, digunakan untuk menjelaskan nilai tempat angka pada bilangan-bilangan. Misalnya Ambillah dekak-dekak bertiang dua. Tiang sebelah kiri tempat puluhan dan tiang sebelah kanan tempat satuan. Satu biji pada tiang sebelah kiri sama dengan 10 biji pada tiang sebelah kanan.
Absis, Digunakan untuk menentukan letak suatu titik pada bidang, terdapat dua ruas garis bilangan yang berpotongan saling tegak luru di titik nol. Susunan dua garis seperti ini disebut sistem koordinat Cartesius.
Garis yang mendatar dinamankan sumbu x (absis) sedangkan garis tegak.vertikal disebut sumbu y (ordinat). Dalam sistem di bawah ini, letak suatu titik P ditentukan oleh pasangan bilangan berurut. P(3,5) Menyatakan jarak titik P terhadap sumbu y adalah 3 satuan, dan jarak terhadap sumbu x adalah 5 satuan. 3 disebut absis titik P dan 5 disebut ordinat titik P.
Akar Bilangan
Misalkan : \[{x^3} = 125 ~dapat ~ditulis ~menjadi ~x = \sqrt[3]{{125}}\] atau \[x = {125^{\frac{1}{3}}}\] dibaca " Akar pangkat tiga dari 125" jadi, \[\sqrt[3]{{125}} = x \to x = 5,\] Karena \[{5^3} = 125\]. \[\sqrt[3]{{125}} = 5 ~disebut ~Kalimat ~penarikan ~Akar\]
Akar Kuadrat Suatu Bilangan, b akar kuadrat dari a jika b2=a . Akar kuadrat dari suatu bilangan mempunyai nilai positif dan negatif.
Contoh : \[\sqrt {25} = \pm 5 , ~Karena ~5^2=25 ~dan ~(-5)^2=25\]
Akar Negatif, Akar yang berpangkat ganjil dari suatu bilangan negatif, hasilnya adalah negatif. Misalnya : \[\sqrt[3]{{ - 27}} = - 3 ~Karena~ {( - 3)^3} = - 27\]. Tetapi akar yang berpangkat genap dari suatu bilangan negatif hasilnya bukan negatif dan bukan pula positif. Bilangan seperti itu disebut bilangan Imajiner. Misalnya \[\sqrt { - 16} \]. Hasil dari \[\sqrt { - 16} \] bukan -4 bukan pula 4. Karena (-4)2=16 dan 42=16 . Bilangan \[\sqrt { - 16} \] disebut bilangan Imajiner.
Akar sejenis, Akar disebut sejenis jika bilangan yang diakarkan sama.
Akar Sekawan, Hasil kali dua bilangan Irasional (bertanda akar) adalah bilanga rasional. Maka kedua bilangan itu disebut akar sekawan. Contoh: \[(a + \sqrt b )~sekawan ~dengan ~(a - \sqrt b )\]
Akar Senama, Akar disebut senama jika eksponen akarnya sama.
Aksioma, Pernyataan yang diterima sebagai kebenaran tanpa memerlukan bukti.
Angka, Disebut juga digit. Angka tidak sama dengan bilangan, tetapi lambang bilangan terdiri dari angka-angka. Misalnya "26" adalah lambang bilangan dua puluh enam, terdiri dari dua angka yaitu angka 2 dan angka 6.
Angka Indeks, adalah angka yang dipakai untuk menunjukkan perubahan dalam sebuah atau beberapa variabel. menurut sejarahnya angka indeks banyak digunakan dalam bidang ekonomi, statistik dan perusahaan. Dari penggunaan ini muncul istilah indeks harga, indeks quantum dan indeks nilai.
Angka Signifikan , banyaknya angka yang dipakai dalam suatu cara untuk menyatakan pendekatan.
Apotema, Garis yang ditarik dari pusat lingkaran ke tali busur dan saling tegak lurus. Apotema juga disebut sebagai jarak dari titik pusat lingkaran ke tali busur lingkaran.
Aproksimasi, Pembulatan suatu bilangan tidak eksak ke bilangan yang lebih dekat sesuai aturan pembulatan sehingga menjadi bilangan yang eksak. Sebagai contoh, Jika dikatakan tinggi Terpeka adalah 160 cm, mungkin ini tidak persis 160 cm, bisa jadi tinggi Terpeka hanya 159,99cm sehingga perlu dibulatkan menjadi 160 cm. Pembulatan seperti ini disebut Aproksimasi.
Are, adalah satuan luas. Are dilambangkan dengan "a". dengan nilai 1 are atau 1a=100m2 = 1 dam2dengan demikian dapat dikatakan bahwa 1 ha = 100 a.
Aritmetika, merupakan cabang matematika atau juga disebut sebagai ilmu hitung. Dasar-dasar dalam ilmu hitung seperti menjumlah, mengurang, mengali, membagi, menarik akar dan sebagainya.
Aritmetika Jam, Pada permukaan jam terdapat lambang bilangan dari 1 sampai dengan 12.
Asimtot, Asimtot pada garis lengkung adalah garis yang tidak pernah terpotong oleh garis lengkung itu, tetapi didikati hingga tak terbatas. Asimtoto dapat berbentuk :
Absis, Digunakan untuk menentukan letak suatu titik pada bidang, terdapat dua ruas garis bilangan yang berpotongan saling tegak luru di titik nol. Susunan dua garis seperti ini disebut sistem koordinat Cartesius.
Garis yang mendatar dinamankan sumbu x (absis) sedangkan garis tegak.vertikal disebut sumbu y (ordinat). Dalam sistem di bawah ini, letak suatu titik P ditentukan oleh pasangan bilangan berurut. P(3,5) Menyatakan jarak titik P terhadap sumbu y adalah 3 satuan, dan jarak terhadap sumbu x adalah 5 satuan. 3 disebut absis titik P dan 5 disebut ordinat titik P.
Misalkan : \[{x^3} = 125 ~dapat ~ditulis ~menjadi ~x = \sqrt[3]{{125}}\] atau \[x = {125^{\frac{1}{3}}}\] dibaca " Akar pangkat tiga dari 125" jadi, \[\sqrt[3]{{125}} = x \to x = 5,\] Karena \[{5^3} = 125\]. \[\sqrt[3]{{125}} = 5 ~disebut ~Kalimat ~penarikan ~Akar\]
Akar Kuadrat Suatu Bilangan, b akar kuadrat dari a jika b2=a . Akar kuadrat dari suatu bilangan mempunyai nilai positif dan negatif.
Contoh : \[\sqrt {25} = \pm 5 , ~Karena ~5^2=25 ~dan ~(-5)^2=25\]
Akar Negatif, Akar yang berpangkat ganjil dari suatu bilangan negatif, hasilnya adalah negatif. Misalnya : \[\sqrt[3]{{ - 27}} = - 3 ~Karena~ {( - 3)^3} = - 27\]. Tetapi akar yang berpangkat genap dari suatu bilangan negatif hasilnya bukan negatif dan bukan pula positif. Bilangan seperti itu disebut bilangan Imajiner. Misalnya \[\sqrt { - 16} \]. Hasil dari \[\sqrt { - 16} \] bukan -4 bukan pula 4. Karena (-4)2=16 dan 42=16 . Bilangan \[\sqrt { - 16} \] disebut bilangan Imajiner.
Akar sejenis, Akar disebut sejenis jika bilangan yang diakarkan sama.
Akar Sekawan, Hasil kali dua bilangan Irasional (bertanda akar) adalah bilanga rasional. Maka kedua bilangan itu disebut akar sekawan. Contoh: \[(a + \sqrt b )~sekawan ~dengan ~(a - \sqrt b )\]
Akar Senama, Akar disebut senama jika eksponen akarnya sama.
Aksioma, Pernyataan yang diterima sebagai kebenaran tanpa memerlukan bukti.
Angka, Disebut juga digit. Angka tidak sama dengan bilangan, tetapi lambang bilangan terdiri dari angka-angka. Misalnya "26" adalah lambang bilangan dua puluh enam, terdiri dari dua angka yaitu angka 2 dan angka 6.
Angka Indeks, adalah angka yang dipakai untuk menunjukkan perubahan dalam sebuah atau beberapa variabel. menurut sejarahnya angka indeks banyak digunakan dalam bidang ekonomi, statistik dan perusahaan. Dari penggunaan ini muncul istilah indeks harga, indeks quantum dan indeks nilai.
Angka Signifikan , banyaknya angka yang dipakai dalam suatu cara untuk menyatakan pendekatan.
Apotema, Garis yang ditarik dari pusat lingkaran ke tali busur dan saling tegak lurus. Apotema juga disebut sebagai jarak dari titik pusat lingkaran ke tali busur lingkaran.
Aproksimasi, Pembulatan suatu bilangan tidak eksak ke bilangan yang lebih dekat sesuai aturan pembulatan sehingga menjadi bilangan yang eksak. Sebagai contoh, Jika dikatakan tinggi Terpeka adalah 160 cm, mungkin ini tidak persis 160 cm, bisa jadi tinggi Terpeka hanya 159,99cm sehingga perlu dibulatkan menjadi 160 cm. Pembulatan seperti ini disebut Aproksimasi.
Are, adalah satuan luas. Are dilambangkan dengan "a". dengan nilai 1 are atau 1a=100m2 = 1 dam2dengan demikian dapat dikatakan bahwa 1 ha = 100 a.
Aritmetika, merupakan cabang matematika atau juga disebut sebagai ilmu hitung. Dasar-dasar dalam ilmu hitung seperti menjumlah, mengurang, mengali, membagi, menarik akar dan sebagainya.
Aritmetika Jam, Pada permukaan jam terdapat lambang bilangan dari 1 sampai dengan 12.
Asimtot, Asimtot pada garis lengkung adalah garis yang tidak pernah terpotong oleh garis lengkung itu, tetapi didikati hingga tak terbatas. Asimtoto dapat berbentuk :
- Mendatar, sejajar atau berimpit dengan sumbu x. Asimtot ini disebut asimtot Datar
- Vertikal, sejajar atau berimpit dengan sumbu y. Asimtot ini disebut asimtot Tegak
- Miring. Disebutnya sebagai Asimtot miring