Astronot Yang Jatuh Dari Luar Angkasa Begini Kondisi Tubuhnya
Foto: Pixabay |
Terpeka,Vladimir Komarov Menjadi Kosmonot Soviet Pertama Yang Terbang ke luar angkasa,lebih dari satu kali.Kejadian ini Juga Yang menjadikan manusia Pertama Yang Meninggal dalam misi Luar Angkasa.
Komsonot Muda ini diketahui meninggal pada saat kapsul Luar Angkasa yang bernama Soyuz Yang Ia Tumpangi Jatuh Ke Tanah Pada 24 April 1967 Karena Kegagalan Parasut.
Tragedi ini Terjadi pada saat Peringatan 50 Tahun Berdirinya Uni Soviet Meminta dilaksanakan Program Luar Angkasa Yang Besar.
Baca Juga:Sejarah Kapitan Patimura Yang Mempertahankan Uang Perak dari sihir uang Kertas
Leonid brezhev selaku Pemimpin Uni Soviet ketika itu,memutuskan Untuk Melakukan Aksi Spektakuler dengan dua pesawat Luar Angkasa Buatan Uni Soviet.
Kapsul pertama Yang bernama Soyuz 1 berisikan Vladimir Komarov di dalamnya.keesokan harinya,kendaraan Soyuz 2 di luncurkan bersama dengan Kosmonot lainnya.
Kedua Kapsul Tersebut akan Bertemu sehingga vladimir Komarov dapat perpindah dari Soyuz 1 ke Soyuz 2 sebelum kembali ke Muka Bumi.
Pada Misi Tersebut Vladimir Komarov Bertugas dengan Yuri gagarin keduanya Tahu dan sadar1 bahwa kapsul ruang angkasa tersebut sedang tidak aman digunakan untuk terbang.
namun karena Lebih Takut dengan Reaksi Pemimpinya.para Kosmonot lalu sepakat untuk melakukan Aksinya,walaupun Berujung Kematian.
pada Hari misi dimana Itu dilakukan Teknisi Yang Memeriksa Soyuz 1 Menemukan 203.Masalah Struktural yang Membuat Kapasul Tersebut Tidak bisa diterbangkan.
Memutuskan Untuk Melakukan Misi Tanpa Yiri gagarin,Vladimir Komarov Akhinya Berangkat Menggunakan Kapsul Tersebut.Ia sukses Berada di Orbit Bumi dengan Mengoperasikan Salah Satu Pesawat Luar Angkasa Tercanggih pada saat itu.
Namun Kemudian Masalah Muncul salah satu Panel Surya Soyuz yang gagal di Pasang Karena Kekurangan Tenaga listrik.hal ini Berdampak Pada beberapa peralatan Navigasi.
Perlahan,keadaan Makin memburuk,sistem kontrol termal mendadak merosot,komunikasi dengan pusat bumi menjadi tidak Teratur dan kekurangan Listrik.
sadar dengan masalah ini,akhirnya Pusat Kontrol bumi memutuskan Untuk Menghentikan Peluncuran soyuz 2 dan Mencoba Membawa Pulang Vladimir Komarov.
Baca Juga:Sitem Pemerintahan Kolonial Zaman dulu