Kreasi dari Limbah Organik



Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air dengan beribu pulaunya karena anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepantasnyalah kita banyak bersyukur dan menjaganya agar dapat terpelihara untuk kehidupan generasi di masa depan. Limbah merupakan dampak dari adanya kehidupan. Akibat adanya limbah dapat menimbulkan bencana alam. Bencana alam yang sering dijumpai karena limbah pada lingkungan adalah banjir, pencemaran air dan udara. Agar pencegahan bencana tersebut dapat terlaksana maka diperlukan sebuah keahlian dalam menangani limbah. Sebagai pemuda yang mencintai tanah air dan bangsanya sudah tentu kamu harus peduli terhadap problematika seputar limbah ini.
Kreasi dari Limbah Organik

limbah di Indonesia telah dikelola melalui berbagai penelitian. Penelitian yang telah dilakukan oleh masyarakat di berbagai instansi, kelompok, atau perguruan tinggi diantaranya telah membuat proses pemisahan dan pengolahan limbah secara baik. Sebagai contoh; penelitian dari ITB yaitu penelitian limbah cair yang telah menghasilkan biogas sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Pengolahan tentang limbah di pusat penelitian tersebut telah banyak menghasilkan temuan-temuan yang baru guna memperbaiki dampak lingkungan.

Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya ke depan membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah untuk masa depan dapat teratasi berdasarkan analisa yang tepat dan akurat.

Perubahan perilaku terhadap pengolahan limbah seharusnya sudah mulai dapat dikondisikan melalui proses pemilahan organik dan nonorganik. Hal ini merupakan perilaku cerdas sebagai peningkatan kualitas hidup manusia. Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas kita sangat dibutuhkan. Adakah diantaramu yang mau proaktif dalam memerangi limbah? Apakah yang akan terjadi limbah-limbah yang ada di bumi kita tercinta ini jika tidak kita olah? Berpikirlah sejenak tentang membuat karya kerajinan yang mungkin menjadi alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Selain dapat mengurangi limbah di lingkungan sekitar, kerajinan dapat menjadi aset budaya bangsa yang dapat menambah devisa negara, yang artinya meningkatkan nilai ekonomi kreatif bangsa Indonesia. So, Jadilah pahlawan limbah!

Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang dapat menjadi penyemangat dalam mengolah kerajinan dari bahan limbah organik ini. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan ritual. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik interior maupun ekterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.

Bahan dan Proses Limbah Organik

Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya merupakan kontributor terbesar dari sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah yang berserakan, tidak teratur di suatu tempat dapat membuat pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah padat hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, untuk sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.


Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik besar dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Pada kehidupan masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring, namun sekarang manusia sudah menggunakan sabun yang mengandung zat kimia seperti deterjen (sodyum Lauryl Sulfate dan surfactant) sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa di elakkan lagi. Tahukah Anda bahwa limbah terdiri dari beberapa kelompok?

Jenis-Jenis Limbah

Limbah dapat dikelompokkan kedalam 3 bagian, yaitu :

1. Berdasarkan wujudnya, limbah terdiri dari;

Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), HCL, NO2, SO2. dan lain-lain.
Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair misalnya: air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain.
Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat, contohnya; kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, ban bekas, dan lain-lain.

2. Berdasarkan sumbernya, limbah bisa berasal dari:

Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian
Limbah industri, limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri
Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan
Limbah domestik, limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukimanpemukiman penduduk yang lain.
Kreasi dari Limbah Organik

3. Berdasarkan senyawanya

Berdasarkan senyawanya, Limbah dibagi menjadi dua jenis;

a. Limbah organik,
merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan hewan.

b. Limbah anorganik,

adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk, limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon, contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja.

Jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifikasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita dapat mengelompokkan jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah organik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk dapat menghasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi.

Indonesia memiliki banyak bahan dasar limbah yang dapat dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan dari bahan limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh sebab itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). 
Tangan-tangan terampil dan pemikiran kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita patut bangga akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa tempat dapat menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan dari limbah organik.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url