Pentingnya Penerapan Sejarah Matematika dalam Pembelajaran
Matematika dan sejarahnya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Seperti apa yang dikatakan oleh Galishier "I am sure that no subject loses more than mathematics by any attempt to dissociate it from its history." Secara umum, sejarah matematika dapat maknai sebagai sekumpulan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang berhubungan erat dengan perkembangan matematika. namun, secara khusus sejarah matematika dapat pula di artikan sebagai sebuah penyelidikan terkait asal-usul penemuan dalam matematika yang meliputi metode dan notasi matematika pada masa lampau (sumber: Wikipedia).
Dari kedua hal tersebut, ada urutan dalam membangun pemahaman yaitu pada awalnya sejarah matematika bisa mengubah persepsi dan pemahaman guru tentang matematika, kemudian sejarah matematika akan mempengaruhi bagaimana cara guru mengajarkan matematika, dan pada akhirnya akan mempengaruhi cara siswa menerima dan memahami matematika. Efektivitas penerapan sejarah matematika bisa dinilai melalui alur proses tersebut.
Kalau kita lihat hasil penelitian yang dilakukan di California Public School untuk mengetahui pentingnya guru mengetahui sejarah matematika, menunjukan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan apa yang diketahui oleh guru tentang sejarah matematika dengan kepercayaan terhadap matematika. Guru dengan nilai sejarah matematika yang lebih rendah kurang mempercayai bahwa matematika merupakan ilmu atau disiplin untuk semua orang dan adanya perbedaan budaya dalam matematika. Guru tersebut mempercayai bahwa matematika merupakan sekumpulan fakta-fakta terpisah, aturan dan keterampilan, serta segala sesuatu yang penting tentang matematika telah diketahui. Sedangkan guru yang mengetahui sejarah matematika mereka lebih antusias, lebih bisa membuat siswa menjadi lebih tertarik untuk mempelajari matematika karena siswa jadi tau bahwa matematika bukanlah pelajaran yang tanpa tanpa makna.
Mengapa Penerapan Sejarah Matematika dalam Pembelajaran itu penting?
Ada dua alasan penting terkait penerapan sejarah matematika dalam pembelajaran menurut Barbin, yaitu sejarah matematika dapat memberikan kesempatan untuk membangun persepsi terkait apakah sebenarnya matematika itu dan memungkinkan kita memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan teori matematika.Dari kedua hal tersebut, ada urutan dalam membangun pemahaman yaitu pada awalnya sejarah matematika bisa mengubah persepsi dan pemahaman guru tentang matematika, kemudian sejarah matematika akan mempengaruhi bagaimana cara guru mengajarkan matematika, dan pada akhirnya akan mempengaruhi cara siswa menerima dan memahami matematika. Efektivitas penerapan sejarah matematika bisa dinilai melalui alur proses tersebut.
Kalau kita lihat hasil penelitian yang dilakukan di California Public School untuk mengetahui pentingnya guru mengetahui sejarah matematika, menunjukan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan apa yang diketahui oleh guru tentang sejarah matematika dengan kepercayaan terhadap matematika. Guru dengan nilai sejarah matematika yang lebih rendah kurang mempercayai bahwa matematika merupakan ilmu atau disiplin untuk semua orang dan adanya perbedaan budaya dalam matematika. Guru tersebut mempercayai bahwa matematika merupakan sekumpulan fakta-fakta terpisah, aturan dan keterampilan, serta segala sesuatu yang penting tentang matematika telah diketahui. Sedangkan guru yang mengetahui sejarah matematika mereka lebih antusias, lebih bisa membuat siswa menjadi lebih tertarik untuk mempelajari matematika karena siswa jadi tau bahwa matematika bukanlah pelajaran yang tanpa tanpa makna.
Peran Sejarah Matematika dalam Pembelajaran
Setidaknya ada 4 Peran sejarah matematika menurut Bruckler, yaitu:- sebagai sumber contoh yang menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran;
- dengan menggunakan versi sejarah, konsep matematika akan lebih mudah dipahami dan menarik;
- menambah pengetahuan untuk topik yang sudah diketahui; dan
- membuat siswa memahami bahwa matematika bukan pelajaran tanpa makna.