Kisah kaum Yahudi Kota Elat yang dihukum Allah Berunah Menjadi kera
terpeka.blogspot.com,salah satu kisah yang menarik di dalam al-quran yang mengisahkan tentang kisah Ashab al-sabt.
ini adalah sekelompok umat yahudi yaitu pengukut kaum nabi musa A.S mereka tinggal di dekat kota ELAT (ila),di pesisir laut merah
pada saat itu Hukum Taurat pada saat itu melarang kaum yahudi untuk memancing atau berkegiatan di larang hanya untuk hari sabtu saja karena merupakan hukum Allah swt dan segala aktivitas bisnis ataupun beperang pada saat itu diparang pada hari sabtu
ada tiga Golongan yang mendiami kota Ila yaitu:
1.Golongan Pembangkang
mereka golongan ini mau mencoba menipu Allah Swt,mereka memang tidak memancing pada hari sabtu akan tetapi mereka sudah memasang jalah pada malam sabtu,mereka mencoba mau mengelabui hukum allah swt.
2.Golongan Orang Beriman.
Yaitu Golongan yang menasehati Golongan yang pertama agar tidak melakukan kemungkaran terhadap hukum allah swt.
3.Golongan Beriman Tapi menahan kelompok yang kedua agar tidak menasehati kelompok pertama
sehingga allah swt binasakn kelompok 1 dan 3 dan kelompok yang kedua Allah swt sematkan dari azab
kita sebagai muslim sebaiknya bersama-sama melawan kemungkaran dan saling menasehati di jalan kebaikan,paling tidak berbicara dalam hati untuk mencegah kemungkaran itu paling rendahnya mencegah kemungkaran,agar menahan amarahnya Allah swt agar tidak di datangkan azab
pada sebuah hadist disebutkan kaum Ila ini di azab menjadi monyet selama 3 hari dan Allah swt binasakan setelahnya.(Mengutip kajian Ustad adi hidayat)
Baca Juga:Kebaikan dirimu bergantung pada lisanmu
"dan tanyakanlah kepada Bani israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika melanggar aturan pada hari sabtu,di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yamg berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air,dan di hari-hari yang bukan sabtu,ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.demikianlah kami menguji mereka karena mereka berlaku fasik [QS.Al-Araaf :163]
di dalam ayat ini Allah swt memerintahkan nabinya untuk menanyai orang-orang yahudi di madinah,tentang orang-orang yahudi dahulu menyelisih perintah Allah swt,yang membuat mereka tiba-tiba ditimpa azab.
karena tipu daya dan Tipu Muslihat (hiyal) mereka dalam menyelisih,serta men-tahdzir mereka agar jangan menyembunyikan sifat-sifat beliau yang tercantum dalam kitab mereka.