Laut Bersimbah Darah Setelah Ratusan Lumba-lumba di Bantai Karena Tradisi
terpeka.blogspot.com,Vidio yang Menunjukan pembantaian lumba-lumba di kepulauan Faroe Denmark disebarkan Oleh Aktivis Perlindungan Hewan,sea Sheperd.
di perairan kepulauan tersebut,Air terlihat memerah darah setelah Lumba-lumba Yang sengaja di bantai. Tatkala lumba-lumba yang di banyai sebagian lagi nampak mengambang dan sebagian lagi di geser ke tepian laut.
di Kutip dari laman "Mirror,berburu dan membunuh hewan lumba-lumba menjadi Tradisi di Faroe yang disebut dengan ritual Grindadrap.para nelayan yang turut dalam trafisi itu Sengaja Terbahak-bahak Merasa Kebolehannya Terbukti dan Mampu Membunuh Lumba-lumba.
para nelayan Denmark tersebut setidaknya Membunuh 1.428 Paus dan lumba-lumba dalam Festival Tahunan Sejak 1584 di kepulauan Faroe,Denmark di Samudra Atlantik Utara
pantai,"Grindadrap"lokasi di adakannya Lomba Festival ikan paus dan lumba-lumba yang di buru oleh para nelayan.
Festival tersebut telah menuai kritik dari lembaga Internasional dan Aktivis Lingkunhan Hidup di seluruh dunia.