Bagaimana Menuliskan Makalah Yang Benar?

Terpekah - Sebelum kita masuk kemasalah bagiamana menuliskan makalah yang benar, mari kita pahami dulu tentang Penulisan Makalah, mulai dari pengertiannya hingga ke sistematika penulisan makalah itu sendiri.

Pengertian Makalah

Makalah adalah Karya Tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.
Bagaimana Menuliskan Makalah Yang Benar?
Makalah merupakan salah satu syarat untuk melengkapi dalam menyelesaiakan perkuliahan. dengan kata lain tidak ada perkuliahan yang didalamnya tidak terdapat tugas pembuatan makalah. Nah, karena sifatnya yang wajib bagi setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan perkuliahannya, maka alangkah baiknya Anda (yang statusnya masih mahasiswa) untuk benar-benar memahami tentang Penulisan Makalah. Karena jangan sampai gara-gara satu tugas maka perkuliahan Anda tidak selesai-selesai. atau lebih tepatnya mendapat gelar MA alias Mahasiswa Abadi.
Oleh karena itu mari kita lihat terlebih dahulu Karakteristik dari Makalah.

Karakteristik Makalah :

Suatu makalah setidaknya memiliki 4 (empat) karakteristik sebagai berikut :
  1. Merupakan hasil kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan
  2. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan
  3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan
  4. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber Informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh
    Setalah kita paham tentang karakteristik Makalah, sekarang mari kita lihat jenis-jenisnya.

    Jenis Makalah

    Setidaknya ada 2 (dua) Jenis Makalah yang saya tahu, yang pertama adalah makalah biasa dan yang kedua adalah makalah posisi.

    1. Makalah biasa

    Makalah biasa dibuat oleh mahasiswa untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang dibahas. dalam makalah ini biasanya mahasiswa secara deskripsi mengemukakan berbagai aliran atau pandangan tentang masalah yang dikaji dan juga dapat memberikan pendapat baik berupa kritik atau saran mengenai aliran atau pendapat yang dikemukakan tersebut. Tetapi tidak perlu memihak pada salah satu aliran atau pendapat tersebut. Makalah biasa, biasanya dipersyaratkan sebagai tugas setiap jenjang pendidikan, baik mahasiswa program Diploma Maupun Program sarjana S1. Namun ada juga program pascasarjana yang didalamnya terdapat tugas makalah biasa ini. Namun mungkin porsinya berbeda.

    2. Makalah Posisi

    Berbeda dengan makalah biasa yang didalamnya mahasiswa tidak boleh memihak pada salah satu aliran, maka dalam makalah posisi, mahasiswa menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Untuk makalah jenis ini mahasiswa diminta untuk tidak saja menunjukkan penguasaan mengenai suatu teori atau pandangan tertentu tetapi juga diwajibkan untuk menunjukkan di pihak mana dia berdiri beserta alasan-alasannya yang didukung oleh teori-teori yang relevan. Untuk dapat membuat makalah posisi mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mempelajari sumber tentang aliran tertentu, tetapi juga berbagai sumber atau aliran yang pandangan-pandangannya berbeda-beda dan bahkan mungkin sangat bertentangan. Jadi, kemampuan analisis, sintesiis dan evaluasi sangat diperlukan untuk dapat membuat makalah posisi. Biasanya makalah jenis ini diwajibkan untuk mahasiswa tingkat pascasarjana (S2 dan S3)

    Sistematika Penulisan Makalah :

    Baik makalah biasa atau makalah posisi, didalam penulisannya harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan makalah yang terdiri :

    1. Pendahuluan.

    Pada bagian ini dikemukakan persoalan yang akan dikaji atau dibahas. seperti misalnya latar belakang, rumusan masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika uraiannya.

    2. Isi

    Pada bagian ini mahasiswa mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab masalah yang diajukan. Bagian isi boleh saja lebih dari satu bagian atau bab.

    3. Kesimpulan

    Pada bagian ini mahasiswa dituntut untuk mengemukakan kesimpulan. Tapi ingat kesimpulan itu berbeda dengan ringkasan. tak sedikit mahasiswa yang masih keliru dalam membuat kesimpulan ini. sehingga yang mereka kemukakan pada bagian ini malah ringkasannya. padahal seharusnya kesimpulan itu adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuatnya pada bagian isi. Dan dalam proses pengambilan kesimpulan, sang penulis makalah tersebut harus mengacu kembali ke permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.

    Saya rasa cukup disini saja bahasan kita mengenai Bagaimana Menuliskan Makalah Yang BenarSemoga tulisan ini ada manfaatnya bagi rekan-rekan mahasiswa yang sedang dalam proses membuat makalah atau pun tugas akhir dan skripsi.
    Next Post Previous Post
    No Comment
    Add Comment
    comment url